JAKARTA (11/10/2010). Kementerian Perdagangan (Kemdag) optimis kinerja ekspor non migas tahun ini naik 16%; atau lebih tinggi dari yang ditargetkan semula sebesar 8%. Optimisme tersebut muncul lantaran menguatnya ekspor ke beberapa negara, terutama China dan Jepang.
Asal tahu saja, dalam rencana strategis Kemdag, pertumbuhan ekspor tahun 2010 dipatok hanya 8%, tahun 2011 ditargetkan 11% dan tahun 2012 diprediksikan 12,5% dan tahun 2013 naik menjadi 13,5%.
"Sampai di 2014, pertumbuhan ekspornya naik menjadi 16,5%," kata Ardiansyah Parman, Sekretaris Jenderal, Kementerian Perdagangan dalam rapat kerja di Komisi VI DPR RI, Jakarta (11/10)
Tak kurang dari ada lima negara yang menjadi negara tujuan ekspor terbesar produk dari Indonesia, terutama dalam lima tahun terakhir ini. Hingga Juli 2010 lalu, pengiriman ke lima negara itu mencatat pertumbuhan rata-rata sebesar 37%.
Inilah potret lima tujuan ekspor terbesar di Indonesia:
Jepang. Sepanjang tahun ini, Negeri Sakura menguasai pangsa ekspor Indonesia sebesar 12,87%. Dari segi nilai, kinerja ekspor pada Januari Juli 2010 mencapai US$ 9,0 miliar dan tahun 2009 lalu membukukan nilai ekspor sebesar US$ 11,9 miliar atau turun dibandingkan tahun 2008 senilai US$ 13 miliar.
Amerika Serikat. Negeri Uwak Sam ini menguasai pangsa ekspor sebesar 10,75% di tahun 2010 dengan ekspor senilai US$ 7,5 miliar. Tahun lalu, kinerja ekspor ke AS mencapai US$ 10,4 miliar atau turun dibandingkan tahun 2008 yang menembus US$ 12,5 miliar.
China. Negeri Tirai Bambu ini mencatat pertumbuhan ekspor yang fenomenal di 2010; khususnya di bulan Agustus yang telah menyalip pangsa ekspor ke AS. Besar kemungkinan, pangsa ekspor ke China tahun ini bisa melampaui AS.
Pada periode Januari-Juli 2010 lalu, pangsa ekspor ke China mencuil pasar 9,96% dari total ekspor Indonesia, dengan nilai ekspor mencapai US$ 6,9 miliar. Tahun lalu, ekspor ke China menyentuh US$ 8,9 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2008 senilai US$ 7,7 miliar.
Singapura. Pangsa pasar ekspor Indonesia ke Negeri Singa pada periode Januari-Juli 2010 sebesar 7,6% dengan nilai ekspor US$ 5,3 miliar. Tahun lalu, ekspor ke Singapura menembus US$ 7,9 miliar atau lebih rendah dibandningkan tahun 2008 hanya sebesar US$ 10 miliar.
India. Ekspor ke Negeri Gangga ini mencuil porsi ekspor Indonesia sebesar 7,07% pada periode Januari hingga Juli 2010, dengan nilai US$ 4,9 miliar. Tahun 2009, ekspor Indonesia ke India sebesar US$ 7,3 miliar atau naik tipis dari tahun 2008 yang hanya US$ 7 miliar.
Sumber: http://industri.kontan.co.id